Kiat Menulis Cerita Fiksi


 Bismillahirrahmanirrahim

Judul              :Kiat Menulis Cerita Fiksi
Resume ke    : 10 
Tanggal         : 30 Januari 2023
Tema             :  Kiat menulis cerita Fiksi
Narasumber     : Sudomo, S.Pt
Moderator        : Bambang Purwanto, S.Kom. Gr

Pak Bambang sebagai moderator pada pertemuan ke 10 malam ini, berlangsung secara daring via whatapps grup, setelah memberi salam dan menyapa kami semua peserta mengingatkan bahwa sebelum dimulai kegiatan belajar menulis cerita fiksi dipastikan gawai dalam gemgaman, atau laptop di depan mata. Sapa kiri kanan yang ada disekitar. Sisipkan senyum manis untuk orang terdekat. Air minum bisa menjadi sahabat selama 2 jam ke depan. juga tak lupa membagi profil narasumber. 

Narasumber kita malam ini, beliau lahir di sukoharjo Jawa Tengah, 48 tahun yang lalu. Anak bungsu dari seorang perempuan hebat penjual jamu gendong bernama Gunarso. Awalnya hampir saja dinamai Banjir karena saat lahir, desanya terkena dampak luapan sungai bengawan solo. Namun karena sering sakit akhirnya namanya ditukar dengan Sudomo. Nama yang mengingatkan kita kepada mantan Pangkobkamtib era presiden Soeharto.

Pak Sudomo sebelum memulai materi tak lupa menyapa para peserta semua. Selanjutnya  pada kesempatan malam ini kita akan sama-sama belajar menulis dengan topik sesuai yang sudah disampaikan oleh Mr. Bams, yaitu Kiat Menulis Cerita Fiksi. Malam ini  akan dibagi dengan menggunakan alur MERDEKA, yaitu Mulai dari Diri, Eksplorasi Konsep, Ruang Kolaborasi, Demonstrasi Kontekstual, Elaborasi Pemahaman, dan Aksi Nyata.

1. Mulai dari Diri
Pada alur ini, penulis cerita berbagi tentang pengalaman  dalam menulis cerita fiksi, bisa mengirimkan cerita singkat terkait pengalaman. Bisa pengalaman mengalami kendala memulai menulis cerita fiksi. Bisa juga tantangan yang dihadapi saat menulis cerita fiksi. Bisa juga mungkin pengalaman telah menerbitkan buku fiksi.

Dari pengalaman tersebut, selanjutnya secara bersama-sama memasuki alur kedua, yaitu Eksplorasi Konsep.

2.  Eksplorasi Konsep
Pada alur ini, para peserta  dipersilakan mempelajari secara mandiri materi yang telah beliau siapkan dalam bentuk cerita pendek. Peserta bisa membaca dan membuat catatan/pertanyaan terkait materi yang ingin digali lebih dalam lagi. Silakan membaca di tautan ini https://s.id/MateriSudomo
Garis besar materi dari cerpen tersebut adalah alasan mengapa harus menulis cerita fiksi, syarat bisa menulis cerita fiksi, bentuk-bentuk cerita fiksi, unsur-unsur pembangun cerita fiksi, dan tips menulia cerita fiksi.
Sambil terus membaca tugas yang diberikan,  beliau  membagikan beberapa poin penting materi  malam ini. Terutama untuk hal-hal yang mungkin baru bagi peserta. Beberapa istilah yang wajib diketahui dalam cerita fiksi yaitu:

1. fiksimini, yaitu fiksi singkat yang hanya terdiri dari beberapa kata saja. Berikut adalah contoh fiksimini yang terkenal For sale: baby shoes, never worn. Ernest Hemingway

2. flash fiction, yaitu cerita kilat dengan kekhususan jumlah kata. Biasanya mengandung plot twist

3. Premis adalah ringkasan cerita dalam satu kalimat.

Contoh premis: Seorang anak yang berjuang melawan penyihir jahat demi kedamaian dunia
itu adalah premis dari novel Harry Potter. Kekuatan premis adalah mampu menggambarkan novel yang tebal hanya dalam satu kalimat saja. Premis mengandung unsur, yaitu tokoh, tantangan, tujuan tokoh, dan resolusi.

3. Ruang Kolaborasi
Pada alur ini narsum memberikan beberapa kalimat, peserta disilakan melanjutkan sendiri menjadi satu paragraf nanti di dalam resume. 

Berikut ini adalah kalimat yang bisa  dilanjutkan:

Perlahan suara-suara itu menghilang. Dalam gulita aku menggigil sendirian. Mendadak bulu kudukku meremang. Terdengar suara di kejauhan. Semakin lama kian mendekat. 

4. Demonstrasi Kontekstual. 
Pada alur ini silakan  menuliskan 5 tema yang paling peserta sukai dan kuasai, boleh menuliskannya di notes HP atau docs atau di mana saja.

5. Elaborasi Pemahaman
Pada alur ini kita akan lebih melakukan tanya jawab. Silakan Bapak/Ibu mengirimkan pertanyaan terkait materi terutama menyangkut hal-hal yang ingin diperdalam lagi. 

6. Koneksi Antarmateri.
Pada alur belajar ini, silakan peserta menuliskan kesimpulan dari materi belajar malam ini. Kesimpulan belajar malam ini, silakan peserta tuliskan di resume.

6. Aksi Nyata.
Alur belajar ini, yaitu terkait dengan penerapan materi malam ini dalam bentuk tulisan, yaitu resume hasil belajar. Silakan  membuat resume hasil belajar malam ini di blog masing-masing. 

Pertanyaan dari Evridus Mangung, Peserta KBMN 28. cerita fiksi adalah cerita yang didominasi oleh daya imajinasi pengarang. Pertanyaan adalah adakah latihan khusus agar daya imajinasi penulis benar-benar bisa bekerja optimal dalam menyusun sebuah karya fiksi?
Jawaban: Terima kasih, Pak Evridus. Terima kasih pertanyaannya. Pertanyaan yang luar biasa. Saya pribadi tidak pernah melakukan latihan khusus. Latihan khususnya adalah dengan terus konsisten menulis. Konsistensi ini akan membuat seorang penulis terbiasa nyaman menulis dalam kondisi apa pun.

Pertanyaan dari Ibu Umatun dari Magelang.sy sudah buat cerita tentang ibuku.juga tentang almarhum ayahku .apakah itu juga sdh betul?
Saya masih pemula.jadi mohon penjelasan tentang bagaimana tips menulis cerita fiksi
Jawaban: Terima kasih untuk pertanyaannya, Ibu Umatun. Tips menulis cerita fiksi, yaitu menumbuhkan niat, menentukan ide dan genre yang disukai dan kuasai, membaca karya fiksi orang lain, membuat kerangka, dan mulailah menulis kemudian menyelesaikannya.

Pertanyaan dari Nanang Mustafa telah menulis beberapa cerpen dan sebagian sudah saya ikutkan antologi bersama. Pernah ikut tantangan menulis cerpen bergenre rumah tangga, dapat separo dari yg dirargetkan, akhirnya mandeg di tengah jalan. 
Ketika menulis cerpen seringkali saya melenceng dari keinginan awal. Ketika saya ingin menulis cerpen untuk remaja atau dewasa, eh, melenceng ke cerpen anak. Kok bisa ya Mr 😀
 Saya telah menulis beberapa cerpen dan sebagian sudah saya ikutkan antologi bersama. Pernah ikut tantangan menulis cerpen bergenre rumah tangga, dapat separo dari yg dirargetkan, akhirnya mandeg di tengah jalan. 
Ketika menulis cerpen seringkali saya melenceng dari keinginan awal. Ketika saya ingin menulis cerpen untuk remaja atau dewasa, eh, melenceng ke cerpen anak. Kok bisa ya Mr 

Jawaban Banyak yang mengalami hal sama, Pak. Itulah pentingnya membuat outline/kerangka karangan dengan tujuan agar tulisan tetap berada di jalurnya. Istilahnya sebagai pengingat bagi kita ketika akan melanggar jalur.

Pertanyaan  dari Rinrin Siti Maemunah Bagaimana cara membuat outline?
Jawaban. Berikut penjelasan terkait outline:
- Kerangka disusun berdasarkan unsur-unsur pembangun cerita fiksi
- Menentukan tema agar pembaca mengerti lingkup cerita fiksi kita
- Membuat premis sesuai tema
- Menentukan uraian alur/plot berdasarkan unsur-unsurnya
- Menentukan penokohan kuat berdasarkan jenis dan teknik penggambaran watak tokoh dengan baik
- Menentukan latar/setting dengan menunjukkan sisi eksotis dan detail
- Memilih sudut pandang penceritaan yang unik

Pertanyaan dari Puspa Wijayanti

1)Bagaimana menulis fiksi berangkat dari kisah nyata yang apik?
2) Bagaimana membuat / menciptakan karakter tokoh cerita.
Bagaimana bisa membuat masing2 tokoh punya karakter yang kuat
3) Bagaimana menerapkan POV 1 tanpa ego kita muncul disana?

Jawaban
1. Kuncinya tambahkan bumbu berupa konflik, hambatan/tantangan yang dihadapi tokoh, ending yang menyentuh, dll;
2. Memberikan penjelasan selangkah demi selangkah terkait detail karakter, sifat, watak dengan metode show don't tell. Kemudian gambarkan tokoh melalui gaya bahasa, lingkungan tokoh, perilaku
3. Kunci menjaga netralitas penulis POV 1 adalah jangan baper. Tempatkan diri sebagai penulis, bukan tokoh.

Semoga bermanfaat

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menulis Setiap Hari

Menulis Buku untuk Membangun Karier Guru ASN