Menulis Buku Ajar
Bismillahirrahmanirrahim
Judul
: Tehnik Menulis Buku Ajar
Resume ke :
19
Tanggal
: 20 Febuari 2023
Tema
: Menulis Buku Ajar
Narasumber :
Moderator
:
Berdasarkan
tema pada pertemuan ke-19 ini, ada 5 hal penting yang akan dibahas oleh
narasumber yaitu : (1) Bahan Ajar Vs Buku Ajar, (2) Pentingnya bahan ajar dalam pembelajaran, (3) Bahan ajar dan buku Hasil penelitian/ Hasil pemikiran, (4) Cara penulisan buku ajar dan (5) Prinsip prinsip penulisan buku ajar
1. 1. Bahan
Ajar Vs Buku Ajar
Bahan
Ajar
adalah segala bentuk bahan yang digunakan untuk membantu guru/dosen dan
mahasiswa dalam kegiatan belajar mengajar yang dapat berupa bahan tertulis
maupun tidak tertulis. Bahan Ajar dapat juga diartikan seperangkat materi yang
disusun secara sistematis baik tertulis maupun tidak tertulis sehingga dapat
tercipta lingkungan dan suasana yang memungkinkan peserta didik untuk belajar.
Bahan Ajar terbagi 2 jenis yaitu
bahan ajar cetak dan bahan ajar non cetak. Bahan ajar cetak dapat berupa buku
teks, buku referensi dan monograf, bahan ajar mandiri atau modul, Panduan atau
petunjuk atau pedoman, Peta atau atlas,
diagram atau poster, brosur atau leaflet.
Bahan ajar non cetak terdiri dari Internet atau Web based Courses atau
e-learning, CAI atau Pembelajaran berbasis komputer, slide, Video dll
Buku Ajar adalah buku ilmiah berupa uraian materi pembelajaranyang disusun secara logis dan sistematis dengan bahasa yang lugas, digunakan dosen dan mahasiswa dalam pembelajaran (Pannen & Purwanto, 2001)
2. 2. Pentingnya
Bahan Ajar dalam Pembelajaran
Buku
ajar penting dalam pembelajaran karena (1). Guru lebih banyak waktu untuk
memberi bimbingan kepada siswa/mahasiswa, (2).Siswa dapat belajar sekalipun
tidak ada guru, (3). Siswa dapat belajar kapanpun dan dimana saja, (4). Siswa
tidak terlalu tergantung kepada guru sebagai satu-satunya sumber informasi, dan
(5). Siswa dapat belajar dengan kecepatan masing-masing sesuai dengan potensi.
Keuntungan
buku ajar bagi guru/ dosen adalah untuk promosi dan kenaikan pangkat,
mendapatkan insentif, finansial Royalti, Eksistensi diri, Media Ekpresi,
Branding personal dan institusi, penguatan keilmuan dan lain-lain.
3. 3. Buku
Ajar dan Buku Hasil Penelitian / Hasil pemikiran
Perbedaan
Buku ajar dengan Buku teks
No |
Buku
Ajar |
Buku Teks |
1 |
Ditulis
atau dirancang untuk siswa/mahaiswa |
Ditulis
terutama untuk guru, dosen, pembaca umum |
2 |
Menjelaskan
tujuan pembelajaran |
Tidak
selalu menjelaskan tujuan pembelajaran |
3 |
Disusun
berdasarkan pola belajar yang fleksibel |
Disusun
secara linear |
4 |
Strukturnya
berdasarkan kompetensi yang ingin dicapai |
Strukturnya
berdasarkan logika ilmu (conten) |
5 |
Ada
pemberian kesempatan latihan untuk mahasiswa |
Belum
tentu ada kesempatan latihan untuk
mahasiswa |
6 |
Selalu
memberi rangkuman |
Belum
tentu ada rangkuman |
7 |
Kepadatan
berdasarkan kebutuhan siswa |
|
8 |
Dikemas
untuk digunakan dalam pembelajaran |
Dikemas
untuk dijual secara umum |
9 |
Mempunyai
mekanisme untuk mengumpulkan umpan balik dari mahasiswa |
Tidak
mempunyai mekanisme untuk mengumpulkan umpan balik dari pemakai |
10 |
Mencantumkan
petunjuk penggunaan buku ajar |
Tidak
memberi petunjuk cara mempelajarinya. |
4. 4. Cara
Penulisan Buku Ajar
1. Penataan
Informasi
Guru/Dosen
melakukan kompilasi bahan dari berbagai sumber yang telah beredar di pasaran
berdasarkan RPS yang telah disusun
2. Pengemasan
Kembali
Guru/Dosen
melakukan pengemasan kembali dari sumber-sumber yang telah ada disesuaikan
dengan kebutuhan kompetensi yang ingin dicapai dalah RPS
3. Menulis
Sendiri
Guru/Dosen menulis sendiri berdasarkan kepakarannya berdasarkan RPS mata kuliah yang diampu.
Ada
istilah: PROSEDUR KOMPILASI
Kumpulkan
seluruh buku, artikel jurnal ilmiah, dan sumber acuan lain yang digunakan dalam
mata pelajaran seperti yang tercantum dalam daftar pustaka di RPS.
Tentukan
bagian-bagian buku, artikel jurnal ilmiah, dan bagian dari sumber acuan lain
yang digunakan per Bahan Kajian sesuai dengan RPS.
Fotokopi
seluruh bagian dari sumber yang digunakan per Bahan Kajian sesuai dengan RPS.
Pilahlah
hasil fotocopy tersebut berdasarkan urutan Bahan Kajian yang sesuai dengan RPS.
5. 5. Prinsip-prinsip
pemilihan Buku Ajar
1. Prinsip
Relevansi
Materi
pembelajaran hendaknya ada hubungannya dan memberikan kontribusi bagi upaya
pencapaian capaian pembelajaran mata kuliah dan kemampuan akhir. Misalnya, jika
kemampuan yang diharapkan dikuasai mahasiswa berupa menghafal fakta, maka
materi pembelajaran yang diajarkan harus berupa fakta.
2. Prinsip
Konsistensi/ keajegan
Materi
pembelajaran harus konsisten dengan kemampuan akhir yang ingin dicapai, baik dari
segi jumlah materi maupun dari taksonominya. Jika kemampuan akhir yang harus
dikuasai mahasiswa empat macam, maka materi buku ajar yang harus dikembangkan
juga harus meliputi empat macam
3. Prinsip
Kecukupan
Materi
yang diajarkan hendaknya cukup memadai dalam membantu mahasiswa menguasai
kemampuan akhir yang diharapkan. Materi tidak boleh terlalu sedikit dan tidak
boleh terlalu banyak. Jika terlalu sedikit akan kurang membantu mencapai
capaian pembelajaran mata kuliah dan kemampuan akhir. Sebaliknya, jika terlalu
banyak akan membuang-buang waktu dan tenaga yang tidak perlu untuk
mempelajarinya.
SISTEMATIKA
BUKU AJAR
BAB
1 Pendahuluan
Penyajian
Penutup
Daftar
Pustaka
Senarai
(glossary)
Tinjauan
Mata Pelajaran : Prakata
֍
Petunjuk Penggunaan Buku Ajar bagi Mahasiswa
֍
Identitas Mata Kuliah
֍
Deskripsi Singkat Isi Buku Ajar
֍
Kegunaan Mata Kuliah bagi Mahasiswa
֍
Capaian Pembelajaran Mata kuliahTinjauan Mata Pelajaran : Prakata
֍
Petunjuk Penggunaan Buku Ajar bagi Mahasiswa
֍
Identitas Mata Kuliah
֍
Deskripsi Singkat Isi Buku Ajar
֍
Kegunaan Mata Kuliah bagi Mahasiswa
֍
Capaian Pembelajaran Mata kuliah
BAB
I
Kemampuan
Akhir
Indikator
Pendahuluan,
terdiri dari:
֍
Deskripsi singkat berupa gambaran umum tentang
cakupan bab tersebut.
֍
Relevansi antara bab tersebut dengan pengalaman
yang telah dimiliki mahasiswa atau manfaat
bagi
mahasiswa.
Penyajian:
֍
Uraian atau penjelasan materi (sesuai dengan jenis
materi) dan diikuti dengan contoh-contoh.
֍
Ilustrasi yang sesuai dengan uraian materi.
֍
Tugas dan Latihan yang dilakukan mhs setelah
membaca uraian materi.
֍
Rangkuman/ringkasan dari konsep atau prinsip yang
dibahas.
Penutup,
terdiri dari:
֍ Penilaian, konsisten dengan rumusan
indikator dan Kemampuan
Akhir.
֍
Umpan balik, untuk dapat menilai sendiri hasil belajarnya (kunci
jawaban tes).
֍
Tindak lanjut.
Sesi Tanya Jawab
P1
Ibu
Umatun Nur Islamiyati,dari Magelang.
Pertanyaan
Bagaimana langkah langkah membuat buku ajar yang bermutu?
Maturnuwun
J1
Buku bermutu yg
bisa mengukur adalah masing2 guru pengampu mata pelajaran, RPS yg dibuat itu
dasarnya, sesuai kurikulum dan saat ini didukung bgmn implementasi dg merdeka
belajar itu sangat dibutuhkan saat ini, kolaborasi kurikulum, seni merancang
ide2 guru tentunya yg sesuai dg kondisi dan karakter siswa di manan siswa itu
berada
Pertanyaan dari Bapak Hasbi Aprizal
Bagaimana
caranya untuk menuliskan sebuah referensi didalam buku ajar ?
Jawaban
Tentunya buku referensi
ini adalah hasil penelitian yg didukung oleh beberapa temuan sebelumnya yg bisa
mendukung hasil penelitian secara ilmiah. kalo referensi berdasakan penelitian
kalau buku ajar hasil desain seorang guru dari RPS nya. tentunya adalah guru
bisa mengambil cuplikan hasil penelitian atau materi yg sangat menarik di
anatara materi yg sdh di siapkan diangkat mjd sebuah buku ajar, ini menarik
sekali , seperti buku saya yang menangtersebut adalah hasil penelitian di kampus karena menarik
saat itu perlu ilmu tentang belajar jarak jauh terutama ilmu BK yaitu bagaimana siswa/mahasiswa memiliki sikap menghormati/menghargai guru/dosen dalam belajar, ini
yang saya angkat dalam buku tersebut. Ini
namanya buku bernovelty, buku yang ada ruh nya. bpk ibu bisa mengangkat salah
satu rancangan yg sdh tersedia ambil salah satunya baru di carikan teori nya,
sebagai bahan referensi terkait keilmuan tersebut. Jadilah buku ajar yang sangat menarik
dan sangat dibutuhkan oleh siswa krn guru mengangkat buku tersebut dari pengalaman
guru itu sendiri di kelas
Komentar
Posting Komentar